Gue dan musik sekarang

What the fuck is wrong with today’s youth generation(generally ye)? Kenapa otak mereka itu begitu goblok, easy, dan toleran banget dimasukin ama musik2 tolol gak berjiwa autotunes shitty anus look alike milik popular artist jaman sekarang? Emang sesusah itu ya milih musik bagus ato gak? Atau jangan2 emang IQ jaman sekarang decline very very sharply?

Ini topik paling sering dibahas ama orang-orang “pinter”, pretentious, ataupun snob di luar sono, dan internet. Basi emang gw baru mulai nulis sekarang, cuman i just can’t help it. Gue sick and tired dengan lagu-lagu yang kedengerennya sama semua. Gampang sih, tinggal tutup telinga gw dan gak dengerin, cuma masalahnya temen2 gw dengerinnya kaya gitu, dan gw mau NOLONG MEREKA.

Gue tau, ini sebenernya masalah selera dan bla bla. Tapi contohnya gini aja deh, rasa-rasanya, rock music era mid 90 ke bawah tuh kok keren dan frontal banget yah dibandingin sekarang. Emang sih, masih ada band2 rock yang masih powerful dan berjiwa(Arcade Fire, the heavy, the bravery, contohnya), tapi majority of it penuh sama orang2 yang penuh tatoo dan garang2 tapi nyanyiin lagu2 mellow buat ABG yang baru mens. Ato musisi2 yang keliatan, act, and move like Tarzan, tetapi jiwa dan lagu mereka itu kaya JANE. Mampus gak!!? Contohnya aja, green day. Mid 90an, anak2 punk ato terusannya the clash mana ada sih yang gak dengerin basket case. Sekarang, green day berubah jadi rocker banci yang ngeluarin lagu tentang kapan september bakalan berakhir lengkap dengan nada yang berulang2, datar dan rasanya kaya makan nasi basi. Sama aja kaya si Ahmad dhani tuh.

Itu dari rock, I don’t even started on pop scene. Crappy goofy shit like gaga, BEP, bieber, perry, maroon5(post first album), ato aguilera yang nyia2in suara gilanya itu buat nyanyiin lagu2 konyol kaya kontol.

Apa mungkin ini gara2 gue generasi 90an? Dan people always tend to bashing generasi di atas mereka. Kaya 60’s yang bashing glamour rocknya 70’s, 70’s yang bashing disco and new wave-nya 80an and so on so on. God, its not that I’m old. Its just that mainstream music sekarang itu SUCKS! Do you know why i love that silly GANGNAM STYLE. And you know what, walo musicnya mirip2 ama pop scene sekarang, I enjoyed the hell out of it. Im not ashamed. Why? Apa karena lagunya bagus? KAGA. Itu semua gara2 that fatass dude is honest dan gak penuh pura2. Dia gak pura2 kaya born this way(emang si gaga born kaya kuda sih, so in a way, dia bener). Dia gak pura2 jadi pria paling pengen ditidurin ama abg sedunia. Dia gak pura2 bisa nyanyi padahal jualan tete dan pentil. Dia gak pura2 ngeband padahal lagunya gak ada bedanya sama musik2 kampungan laennya.

Gue gak bermaksud jadi juru selamat dengan coba nyelamatin semua orang yang ada disekitar gw with their horrible horrible taste of music. Its just, ITS THAT IMPORTANT. Jaman dulu, orang2 terpengaruh sama literature, literature, ataupun spiritual shit. Jaman sekarang, orang2 itu terpengaruh ama film, music, and social media karena waktu tuh jalannya cepet banget dan most people gak punya waktu buat baca buku panjang. SHALLOW BANGET. But its true. Bayangin apa jadinya generasi masa depan kita kalo yang sekarang udah terbiasa dengerin music karatan goblok nan tolol sebagai musik sehari2 dan yang lebih parah lagi, dikira sebagai masterpis. Coba aja deh, suatu waktu lu ilangin dari playlist lu di ipod lagu2 artist2 sampah itu(kalo gw list daftar artisnya, bisa abis blog gw. Pake nalar aja sono), gw yakin hidup lu bakalan jadi lebih berwarna deh. Kalo emang ipod lu jadi kosong, ya berarti emang selera lu sampah. Jadi sampah aja sono terus2an.

Jujur, gw miss dengan keadaan dimana disekitar gw orang2 bersenandung lagu klasik yang gak akan pernah ilang macem, wonderwall, creep, or even back for good. Musik2 yang ditulis karena kreativitas, bukan karena pengen terkenal, duit, and pussy. Musik sekarang itu semua visual and style, with no substance. Sedih banget.

Bukan berarti lu2 generasi sekarang harus balik lagi dengerin music2 jaman dulu, walo itu juga keharusan seh. Tapi mesti lebih selektif dikit lah. Jangan yang katro2 bau pesing lu dengerin, beli dan tonton konsernya. This simple thing, actually not very simple at all. Music itu ngebentuk personality lu, percaya gak percaya, karena gw yakin lu2 pada udah gak ada spiritual connection with god deh. Bullshit banget, kalo masih pada ngebela diri sendiri pada hal ini.

Tapi hal ini emang ngebuktiin hal laen juga sih, kalo emang orang2 cool yang seleranya bagus itu langka(kaya gue). Bagus juga, kalo dunia ini banyakan yang bagus2, gak ada yang bisa diketawain, dijudge, digoblok2in, di tolol2in, dan sebagainya. HAHAHAHAHAHA. Karena jujur aja, gw langsung ngeliat rendah dan ngerendahin orang2 yang dengerin lagu2 sampah. Walo tetep gw treat them like a friend, deep inside of me, I’m laughing at how stupid and pathetic they’ve become. Welcome to my arrogant blog!

4 thoughts on “Gue dan musik sekarang

    1. You damn right I’m happy with my life. All lemon penny, giggling old penny. I just like talking trash. How about you?

  1. “Jaman dulu, orang2 terpengaruh sama literature, literature, ataupun spiritual shit. Jaman sekarang, orang2 itu terpengaruh ama film, music, and social media karena waktu tuh jalannya cepet banget dan most people gak punya waktu buat baca buku panjang. SHALLOW BANGET. But its true.”

    Mungkin juga orang jadi shallow KARENA orang males baca buku panjang yang berarti males mikir di jaman yang serba pragmatis ini. Because good quality music is usually complicated and needs deep thought. Just look how baroque music evolved to classical or romantic era. They’re getting more simple and “easily” enjoyable. The point is, dude, i think ur enemy is not the taste. but the shallowness.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s